Pada 8 Februari 2025, sebuah program edukatif bertajuk "Ada Senyum Dibalik Rumah Adat Tradisional: Memahami Warisan Arsitektur Lokal" diadakan di Desa Bagor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai kekayaan arsitektur tradisional di lingkungan mereka, khususnya rumah-rumah bergaya joglo yang memiliki delapan tiang dengan empat di antaranya sebagai struktur utama. Meskipun rumah-rumah ini menjadi ciri khas desa, banyak warga yang belum sepenuhnya memahami nilai budaya dan potensi pengembangannya, termasuk sebagai daya tarik wisata.
Kegiatan ini berlangsung dalam beberapa tahap. Pertama, anak-anak diberikan kesempatan untuk berbagi wawasan mereka tentang rumah adat yang ada di desa mereka. Selanjutnya, penulis secara langsung mewawancarai warga setempat guna mendalami alasan banyaknya bangunan tradisional dengan struktur soko wolu atau delapan tiang di Desa Bagor. Hasil dari wawancara tersebut kemudian dirangkum oleh penulis dan disampaikan kembali kepada anak-anak, menambah wawasan mereka serta menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya desa mereka.
Sebagai bagian dari materi pembelajaran, anak-anak juga diperlihatkan sebuah video edukatif yang menjelaskan filosofi, makna, serta fungsi dari rumah adat secara sederhana. Rumah joglo dengan soko wolu memiliki filosofi yang mencerminkan keseimbangan hidup dan kebersamaan dalam masyarakat. Empat tiang utama melambangkan pilar kehidupan, sedangkan keseluruhan struktur bangunan menunjukkan nilai gotong royong yang diwariskan secara turun-temurun. Selain sebagai tempat tinggal, rumah joglo juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya di masyarakat.
Melalui program ini, anak-anak tidak hanya memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang arsitektur tradisional, tetapi juga semakin menghargai warisan budaya yang mereka miliki. Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan muncul rasa bangga dan semangat untuk melestarikan serta memanfaatkan kekayaan budaya mereka untuk masa depan, termasuk dalam pengembangan potensi wisata berbasis budaya di Desa Bagor.
Penulis: Muhammad Helmi Ardhika W. - Departemen Teknik Arsitektur FT UNDIP
Dosen Pembimbing: Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.
Lokasi KKN: Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen
Adik
23 September 2022 09:44:35
Pertandingan Yang sangat Seru :)...